Ekonomi dan Bisnis
Lazismu Jateng Bawa Produk UMKM di Pameran Lazismu Banjarbaru, Begini Wujudnya
Animo warga Muhammadiyah berkurban saat Idul Adha terlihat dari semakin banyaknya hewan kurban setiap tahun.
Penulis: Salmah | Editor: Kamardi Fatih
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Animo warga Muhammadiyah berkurban saat Iduladha terlihat dari semakin banyaknya hewan kurban setiap tahun. Selain dibagikan langsung, daging kurban tersebut juga ada yang dibikin menjadi rendang kemasan siap santap.
Sebagian Lazismu (Lembaga Zakat Infaq Sedekah Muhammadiyah) Jawa Tengah yang datang ke Kalsel membawa sejumlah stok rendang kemasan kaleng tersebut.
Slamet Surachmat SSos, Kadiv Fundraising Lazismu Jateng, memaparkan, pada Rakernas dan pameran Lazismu se-Indonesia di Lapangan Murjani, Banjarbaru l, mereka membawa banyak produk.
"Kami membawa produk-produk unggulan UMKM antara lain gamis, sepatu, madu dan handicraft lainnya, termasuk rendang," jelasnya di stan Lazismu Jateng, Rabu (5/11/2025).
Produk rendang ini tak hanya sebagai lauk makan cadangan, bisa juga untuk makanan darurat saat bepergian, selain itu untuk mengatasi stunting di daerah rawan gizi.
"Produk ini menjadi bagian dakwah ke daerah-daerah. Jadi sebagian dari daging kurban bisa bermanfaat untuk masyarakat," jelas Slamet.
Lanjutnya, pengolahan produk berupa rendang ini juga didukung 10 daerah termasuk Lazismu Kalsel yang akan turut memproses pengadaan rendang.
Dikatakan Junet Usodo SSos MIKom, Wakil Ketua BP Lazismu Kalsel, Bidang Pendayagunaan dan Pendistribusian, memang mereka sudah sejak enam bulan lalu melakukan sosialisasi program rendang.
"Alhamdulilah sudah ada tiga PDM yang menyambut program ini," katanya.
Menurut Junet, respon masyarakat berkurban sangat antusias, terlihat setiap tahun jumlah hewan kurban semakin bertambah sehingga sebagian daging kurban bisa diolah menjadi rendang kemasan siap santap tersebut. (banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)
| Emas Pengaruhi Inflasi Banjarmasin, Begini Rinciannya dari Data BPS Kalsel |
|
|---|
| Harga Emas Terjun Bebas Hingga Rp 80.000 Per Gram, Berikut Daftar Harganya |
|
|---|
| Rencana Aturan Ketat Impor Pakaian Bekas, Pebisnis Thrifting di Banjarmasin Takut Gulung Tikar |
|
|---|
| QRIS Tap Resmi Dilaunching di Kalsel, Begini Cara Aktifkan dan Keunggulannya |
|
|---|
| Penerbangan Langsung Banjarmasin-Kuala Lumpur, Gubernur H Muhidin: Gerbang Dunia bagi Kalsel |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.