Addy Pun Heran
Dari 33 provinsi, tinggal tiga provinsi yang belum menjalankan program konversi, salah satunya Kalsel.
Penulis: | Editor: Ahmad Rizky Abdul Gani
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dari 33 provinsi, tinggal tiga provinsi yang belum menjalankan program konversi, salah satunya Kalsel. Di provinsi ini masih ada lima kabupaten.
Mengapa bisa terjadi? Anggota DPR dari daerah pemilihan Kalsel, Gusti Iskandar Alamsyah mengatakan kondisi itu ketegasan pemerintah daerah masing-masing. “Sebaiknya, kepala daerah yang belum konversi segera mendata penduduknya yang membutuhkan konversi. Selanjutnya usulkan kepada Ditjen Migas. Banjarmasin itu awalnya juga tidak setuju,” kata dia saat berada di Banjarmasin, kemarin.
Ketua Hiswana Migas Kalsel, H Addy Chairuddin Hanafiah mengaku heran terhadap belum beresnya program konversi di Kalsel. Apalagi pelaksanaan konversi tahap dua justru dipindahkan ke Kalteng.
Selain itu, Tabalong yang seharusnya sudah melaksanakan konversikan pada dua tahun lalu, juga ditunda. Jatahnya diberikan untuk luar Kalsel. “Konversi tahap dua di Kalsel tidak tuntas karena kurang memperjuangkan aspirasi warga. Perlu konfirmasi ke Menteri ESDM,” tegas Addy.
Sementara Sales Executive Elpiji Pertamina, Hairul Anwar, mengatakan konversi bisa dilakukan apabila pemerintah daerah setempat mendata dan meminta jumlah kuota. “Kemudian ditentukan oleh Dirjen Migas,” ucapnya.