Tak Terpilih Harus Lapang Dada
Mendekati pesta demokrasi ini para calon legislatif pun berupaya keras untuk menarik hati para konstituen
Penulis: Irfani Rahman | Editor: Ahmad Rizky Abdul Gani
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pemilihan umum sebentar lagi berlangsung. Mendekati pesta demokrasi ini para calon legislatif pun berupaya keras untuk menarik hati para konstituen agar menjatuhkan pilihan kepada mereka. Dan hal ini pun juga memerlukan biaya tak sedikit.
Meskipun biaya besar itu bukan jaminan bisa melenggang menuju gedung dewan. Akhirnya, tidak sedikit caleg yang kita dengar terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit jiwa (RSJ) karena gangguan mental.
Termasuk beberapa di antaranya harus menjalani terapi mental, setelah dinyatakan gagal menuju gedung dewan. Sementara biaya yang sudah dikeluarkan sangat banyak.
Musisi muda pemain biola, Mia Amelia Putri Noordi yang duduk di bangku sekolah menengah atas ini mengungkapkan, seharusnya setiap caleg harus memiliki sifat lapang dada.
"Harus memiliki sifat lapang dada dan siap menerima apapun keputusan rakyat terhadap dirinya, dipilih atau tidak," paparnya.
Selain itu sebagai seorang caleg jangan terlalu membiasakan diri mengeluarkan biaya besar untuk mempromosikan diri.
Karena apa yang mereka keluarkan belum tentu akan balik lagi ke mereka. Di samping itu melakukan hal seperti itu sama saja bersaing dengan tidak sehat.
"Bukankah seharusnya kita memberikan contoh yang baik sebagai seorang caleg? Bila sebelum terpilih saja kita sudah melakukan seperti itu bagaimana nanti ketika sudah terpilih," paparnya