Kiki Mengeluh Susah Pipis

Siswa siswi SMAN 1 Martapura berjejer di luar pintu wc sekolah. Mereka memegang botol tabung plastik.

Penulis: Hari Widodo | Editor: Ahmad Rizky Abdul Gani
banjarmasinpost.co.id/hari widodo
Seorang siswi SMAN 1 Martapura menyerahkan tabung plastik berisi urine kepada petugas, Kamis (13/2/2014) 

BANJARMASINPOST.CO.ID.MARTAPURA - Siswa dan siswi SMAN 1 Martapura berjejer di luar pintu wc sekolah. Di tangan mereka masing-masing memegang botol tabung plastik.

Tak lama, Kiki keluar dari WC. Namun, siswa kelas 11 IPA ini tidak bisa menyerahkan urine kepada petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru.

"Waduh, susah pak. Belum ingin pipis,"ujar Kiki dengan mimik memelas kepada petugas yang kemudian mempersilakan Kiki istirahat dulu.

Pagi ini, BNNK Banjarbaru memang tengah melakukan tes urine terhadap seluruh siswa di SMAN 1 Martapura. Sebanyak 740 siswa harus menyetorkan urinenya untuk diperiksa.

Kepala BNNK Banjarbaru Nor Fadilah mengatakan, pemeriksaan urine ini atas permintaan resmi pihak sekolah. Kegiatan ini, untuk mengantisipasi atau deteksi dini agar anak-anak di sekolah ini tidak terkontaminasi penggunaan narkotika.

"Ada 740 siswa yang kita ambil sampelnya hari ini. Kita periksa test urine untuk penggunaan narkoba jenis sabu dan ekstasi," ujar Nor Fadilah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved