Satu Lagi Korban Meninggal Bertambah

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berdasarkan verifikasi data korban dan perkembangan jumlah pengungsi, tercatat tiga orang tewas dan 76.388 jiwa mengungsi dari erupsi Gunung Kelud. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, adanya nama korban dan usia yang berbeda dengan release sebelumnya disebabkan adanya informasi dari tetangga yang berbeda-beda.

"Di desa warga mengenal korban dengan sebutan nama yang berbeda-beda. Tiga korban tewas adalah, Mbok Nya (60), warga Dusun Plumbang, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang karena sesak nafas akibat abu vulkanik," katanya, Jumat (14/2).

Dua korban lainnya, Sahiri (70) warga Dusun Ngutut, Desa Pandasari, Kecamatan Ngantang, Kabupatem Malang karena tertimpa tembok saat menunggu kendaraan evakuasi. Korban satunya, Sanusi (80) warga Dusun Plumbang, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang karena sesak nafas saat berlindung di bawah meja.

Ketiga korban tinggal di desa yang berada di radius 7 Kilometer dari puncak kawah Gunung Kelud. Tebal abu di lokasi korban 20 sentimeter dan saat ini masih ada evakuasi sebagian warga yang masih di radius 10 Km.

"Pengungsi banyak yang sudah pulang, khususnya di Blitar sehingga jumlahnya berkurang. Saat ini 76.388 jiwa pengungsi dari lima kabupaten/kota, yaitu, Kediri 66.139 jiwa, Kota Batu 3.220 jiwa, Kabupaten Blitar 2.070 jiwa, Malang 3.610 jiwa, Tulungagung 1.349 jiwa," ujarnya.