Berita Viral

Polisi Ditusuk Membabi Buta Hingga Tewas Bersimbah Darah, Terjadi Saat Lerai Perkelahian Suami Istri

Seorang polisi bernama Bripka Laode Abdul Salam (37) ditusuk membabi buta hingga tewas bersimbah darah. Terjadi usai melerai perkelahian suami istri.

Editor: Murhan
Shutterstock
TEWAS BERSIMBAH DARAH - Ilustrasi pembunuhan. Seorang polisi bernama Bripka Laode Abdul Salam (37) ditusuk membabi buta hingga tewas bersimbah darah. Terjadi usai melerai perkelahian suami istri. 

BANJARMASINPOST.CO.ID -  Seorang anggota polisi bernama Bripka Laode Abdul Salam (37) ditusuk membabi buta hingga tewas.

Sang polisi tewas bersimbah darah dengan posisi telungkup di lantai rumah.

Peristiwa nahas ini terjadi di Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Sabtu (15/11/2025) dini hari.

Korban merupakan anggota polisi yang bertugas di Polres Tolikara Polda Papua Pegunungan.

Laode Abdul Salam ditemukan dengan kondisi tubuh dipenuhi luka tusuk dan sayatan.

Sementara itu, terduga pelaku sudah diamankan tim Jatanras Ditreskrimum Polda Sultra.

Baca juga: Suami Dipenjara Usai Korupsi, Istri Selingkuh dengan Polisi, Ini Nasib Keduanya Kala Digerebek Warga

Pelaku berinisial J ternyata masih kerabat dekat korban.

Saat ditangkap, J juga mengalami sejumlah luka sabetan hingga dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan.

Saat ini J masih diperiksa pihak kepolisian untuk mengungkap kronologi dan motif pembunuhan. 

Kanit Resmob Subditt III Jatanras AKP Gayuh Pambudhi Utomo menjelaskan, Bripka Laode merupakan anggota Polri aktif yang bertugas di Polres Tolikara.

“Korban memiliki keluarga besar di Muna, namun lahir di Jayapura. Saat ini bertugas di Polres Tolikara dengan pangkat Bripka,” kata AKP Gayuh, Sabtu (15/11/2025).

Kronologi

Kabar yang beredar, kronologi insiden yang merenggut nyawa itu berawal dari cekcok rumah tangga antara pelaku dan istrinya.

Korban yang saat itu sedang menginap di rumah pelaku terbangun karena mendengar keributan dari dalam rumah.

“Korban adalah keponakan dari istri pelaku. Dia bangun karena mendengar ribut dan berniat melerai,” ujar AKP Gayuh melalui keterangan resminya.

Saat hendak melerai itulah, pelaku malah menyerang korban menggunakan badik.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved