Berita Viral

Polisi Ditusuk Membabi Buta Hingga Tewas Bersimbah Darah, Terjadi Saat Lerai Perkelahian Suami Istri

Seorang polisi bernama Bripka Laode Abdul Salam (37) ditusuk membabi buta hingga tewas bersimbah darah. Terjadi usai melerai perkelahian suami istri.

Editor: Murhan
Shutterstock
TEWAS BERSIMBAH DARAH - Ilustrasi pembunuhan. Seorang polisi bernama Bripka Laode Abdul Salam (37) ditusuk membabi buta hingga tewas bersimbah darah. Terjadi usai melerai perkelahian suami istri. 

Korban ditusuk secara membabi buta hingga tewas di tempat.

“Saat melerai, pelaku balik menyerang korban menggunakan badik hingga tewas di tempat kejadian,” ujarnya.

Saat itulah terjadi kepanikan di lokasi kejadian. Warga yang mendengar kegaduhan langsung menghubungi aparat kepolisian. 

Tim Unit Resmob Polda Sultra bergegas ke lokasi dan mendapati pelaku masih memegang parang. J sempat coba melakukan perlawanan, namun setelah diberi peringatan akhirnya menyerah. 

Apa yang Harus Dilakukan Saat Ditantang Berkelahi?

Anda mungkin pernah ikut karate, silat, atau kung fu. Mungkin juga sering meniru gerakan tinju dan tae kwon do. 

Tapi jika dihadapkan pada pertarungan sebenarnya, apa hal terbaik yang bisa Anda lakukan? Memasang muka garang, bersiap dengan kuda-kuda?

Sebenarnya ada strategi yang lebih jitu bila harus menghadapi seseorang yang marah dan siap menempeleng kepala Anda, karena Anda melirik dan menggoda pacarnya.

Menurut Wally “The Weapon” MacDonald, pelatih mixed martial arts dari Rochester, New York, hampir semua perkelahian didahului dengan perang mulut. Dan ini sebenarnya kesempatan untuk menghindari baku pukul.

 "Hal terbaik yang bisa dilakukan adalah berdamai, minta maaf atas apa yang terjadi. Lebih baik menurunkan ketegangan daripada membuat kondisi makin runyam," ujarnya.

Mengapa demikian? Karena kita tidak pernah tahu kemampuan seseorang dan apa yang dia bawa. 

Banyak orang di luar sana belajar beladiri atau membawa senjata saat bepergian. Walau Anda merasa bisa menjatuhkan seseorang sekali pukul, belum tentu lawan yang dihadapi kali ini gampang di-KO.

Namun bila langkah damai itu tak diterima, dan lari juga tak mungkin, maka ada beberapa tips dari McDonald untuk menghindarkan diri dari kekalahan.

1. Perhatikan bahasa tubuh lawan

Menurut McDonald, orang yang bersiap menyerang biasanya akan menjadi tegang, dagunya bergerak ke bawah, dan tubuhnya mengambil posisi seperti hendak menerjang.

Bila tangannya mengepal, bahunya ditarik ke belakang, dan giginya mengatup, itu pertanda ia akan memukul.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved