Berita Viral

Jual Pacar Umur 15 Tahun Rp500 Ribu Sekali Kencan, ZF Jerat Korban via FB, Awalnya Kabur dari Rumah

Berawal dari media sosial terjadi. Kali ini menimpa perempuan berusia 15 tahun. Dia dijual pacarnya seharga Rp500 ribu pada pria hidung belang.

Editor: Murhan
Tribun Lampung/Bayu Saputra
MUNCIKARI JUAL PACAR - Hendri (21), muncikari di Bandar Lampung jual pacar Rp 500 ribu sekali kencan. Hasil dibagi dua dengan korban yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, Jumat (14/11/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Lagi-lagi kejahatan berawal dari media sosial terjadi. Kali ini menimpa perempuan berusia 15 tahun.

Dia dijual pacarnya seharga Rp500 ribu pada pria hidung belang.

Nah, kisah ini diungkap satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung.

Polisi menyingkap praktik kejahatan yang memanfaatkan celah dunia digital. 

Seorang anak perempuan berusia 15 tahun berinisial ZF menjadi korban perdagangan anak yang dilakukan melalui media sosial dan aplikasi kencan.

Baca juga: Jaksa Berpistol Bawa 19 Pelor, Bantu Urus Perkara Minta Biaya Rp 310 Juta, Uang buat Cicil Rumah

Pengungkapan kasus ini menegaskan betapa rentannya anak di bawah umur ketika berhadapan dengan pelaku yang memanfaatkan teknologi untuk tujuan kriminal.

Pelaku, Hendri (21), warga Kecamatan Sukarame, diamankan pada Jumat (24/10/2025) dini hari. 

Ia ditangkap di sebuah penginapan di kawasan Jalan Pulau Sebesi, tempat ia dan korban tinggal dalam beberapa waktu terakhir.

Dari luar, hubungan keduanya tampak seperti sepasang kekasih, namun penyelidikan menunjukkan adanya eksploitasi sistematis terhadap korban.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay menjelaskan, pengungkapan kasus bermula dari laporan tindak pidana persetubuhan terhadap anak, kekerasan terhadap anak, serta perdagangan anak.

“Awalnya kami mengungkap tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur, kekerasan terhadap anak, serta perdagangan anak,” ujarnya dalam konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (14/11/2025), dikutip dari Tribun Lampung.

Modus Pelaku

Laporan tersebut membuka jalan bagi polisi untuk menelusuri hubungan antara ZF dan pelaku hingga akhirnya ditemukan bukti kuat adanya praktik prostitusi terselubung.

Korban diketahui kabur dari rumah sebelum kemudian bertemu Hendri melalui Facebook.

Dalam dua bulan berkomunikasi, hubungan mereka berkembang, dan akhirnya korban tinggal bersama pelaku.

Namun situasi tersebut berubah menjadi awal dari eksploitasi, ketika Hendri mulai menawarkan korban kepada pria dewasa.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved