Yana ke Sekolah Tanpa Alas Kaki

Dia lebih memilih tidak menggunakan alas kaki sedikit pun karena takut sepatunya becek dan terpeleset jatuh ke lumpur

Penulis: | Editor: Halmien

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Rusak dan beceknya Jalan Empu Jatmika Margasari tembus Sungai Puting Kecamatan Candi Laras Selatan, Tapin, memaksa para pelajar pergi ke sekolah tidak menggunakan sepatu.

Jumat (21/2/2014) pagi, para pelajar yang turun sekolah ada yang hanya menggunakan sendal bahkan ada yang tidak menggunakan alas kaki sedikit pun, sebab beceknya jalan tersebut.

"Kalau pakai sepatu, pasti kotor saat melewati jalan yang rusak dan becek," ucap seorang pelajar SMP Candi Laras Utara (CLU), Irvan.

Lain lagi dengan Yana, Dia lebih memilih tidak menggunakan alas kaki sedikit pun karena takut sepatunya becek dan terpeleset jatuh ke lumpur, jelasnya. "Kalau melewati jalan becek ini lebih nyaman tanpa alas kaki," tambahnya.

Jalan rusak dan becek sepanjang 1,5 kilometer itu sangat merepotkan masyarakat dan pelajar. Menurut Irvan, kalau musim hujan tiba, tidak bisa dipridiksi lagi jam tiba ke sekolah, bisa molor 15 menit, bisa molor 30 menit. Untung pihak sekolah memberi toleransi, jelas Irvan.

Warga setempat mendesak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi segera menaburi jalan yang rusak dan becek itu dengan batu kerikil, sehingga tidak terlalu becek.

Menurut Camat CLS, Abdul Hadi, jalan yang rusak dan becek itu masuk jalan negara dan kewenangan memperbaikinya PU Provinsi Kalsel.

"Kami sangat berharap kepada PU Provinsi segera melakukan pengerasan dan pengaspalan jalan tersebut, paling tidak untuk sementara menaburi dengan batu kerikil, sehingga jalan tidak terlalu becek," jelas Abdul Hadi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved