Batulicin Dilanda Hujan dan Petir

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Kelurahan Batulicin dan Kecamatan Simpangempat, ibukota Kabupaten Tanahbumbu dilanda hujan deras disertai petir. Akibatnya sejumlah titik di jalan provinsi dan jalan lingkungan terendam air.

Drainase yang dikerjakan untuk memudahkan saluran air mengalir ke laut tidak terkoneksi hingga kini. Dinas terkait kurang tanggap dan merespon terhadap keluhan warganya yang terdampak rendaman air luapan drainase.

Diperparah penerangan PLN Rayon Batulicin yang memadamkan aliran listriknya tanpa alasan dan pemberitahuan. Itu dilengkapi dengan kondisi byarpet aliran air minum dari PDAM Bersujud. Jika mengalir kondisi airnya keruh seperti air sungai Batulicin.

Halimah, warga Batulicin menilai kinerja pemerintah dalam merespon keluhan warga sangat lamban. Uang publik banyak tersedot di proyek drainase dan jalan yang setiap tahun dikerjakan karena diduga tidak sesuai spek dan tak maksimal pemanfaatannya.

"Sebaiknya pemerintah yang mengelola uang publik melalui APBD jangan segan-segan melaporkan kinerja kontraktor kepada aparat penegak hukum agar memberikan efek jera. Setiap tahun anggaran daerah tersedot untuk infrastruktur yang dikerjakan diduga tidak sesuai aturan," ujarnya kepada BPost Online, Jumat (07/03/2014).

Warga lainnya, Endang mengeluhkan pemerintah kurang memperhatikan rumah tangga miskin. Ini terbukti tidak adanya koordinasi antar instansi. Rumah tangga miskin itu, menurutnya tidak hanya mendapat subsidi dari dana APBN yang sudah diprogramkan.

"Pemeritah kabupaten harus turut pula memperhatikan lingkungan rumah tangga miskin. Jangan sudah miskin, rumah yang berada di kebun dibiarkan terendam air karena pemerintah tidak menindak tegas warga yang membuang sampah sembarangan hingga menutupi sungai dan berakibat banjir," keluh warga Kelurahan Tungkaran Pangeran.