Megawati Akui Bersalah Menjual BUMN

Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri mengaku menerima dibilang bersalah ketika menjual beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke pihak asing

Editor: Ahmad Rizky Abdul Gani
zoom-inlihat foto Megawati Akui Bersalah Menjual BUMN
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (kanan) berbincang akrab dengan dengan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri di Bandara Juanda, Sabtu (1/3/2014).

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri mengaku menerima dibilang bersalah ketika menjual beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke pihak asing saat masa pemerintahannya dulu.

Walau menyebut itu merupakan keputusan tepat saat itu, Megawati meminta agar kesalahan tersebut diperbaiki sekarang sehingga tidak ditimpakan terus kepada dirinya.

"Bu Mega menerima kalau dibilang salah hari ini. Tapi pada saat itu pada posisi benar. Tapi Bu Mega tidak bisa memperbaiki itu karena sudah tidak lagi jadi presiden. Itu tugas presiden sekarang yang harus perbaiki," kata Imam Sugema, Ekonom Megawati Institute, dalam diskusi akhir pekan bertajuk 'Menakar Nasionalisme Capres 2014', di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (5/4/2014).

Untuk itu, lanjut Imam, siapa pun yang terpilih kelak menjadi presiden Indonesia periode 2014-2019, kesalahan Megawati itu harus ditebus. Sebab pemerintahan sekarang, atau setelah Megawati tidak melakukannya.

"Problemnya, kalau tidak diperbaiki sekarang, itu akan jadi kesalahan Bu Mega. Nanti kalau Jokowi terpilih, Prabowo, atau Ical (Aburizal Bakrie), tugas mereka memperbaiki itu," pesan Imam.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved