Aisyah Tewas Bersujud di Kamar Mandi
Kegaduhan terdengar di Pasar Sejumput, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Kegaduhan terdengar di Pasar Sejumput, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Senin (21/4) dini hari.
Dua rumah dan sembilan rumah toko hangus terbakar. Api diduga akibat hubungan singkat arus listrik di rumah toko milik Kursani, pedagang sembako asal Kecamatan Tamban, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.
Warga pun berhamburan ke rumah toko Kursani, yang dihuni sepuluh orang karena diduga saat kejadian diperkirakan sedang tertidur. Pasalnya, sore sebelum kejadian mereka baru saja tiba di rumah tersebut, setelah sebelumnya berbelanja sembako dari Kecamatan Tamban, Barito Kuala, Kalimantan Selatan.
“Mereka baru datang dari Tamban, dengan membawa banyak sekali barang belanjaan yang ditumpuk saja di rumah itu. Sehingga sulit untuk keluar masuk bangunan itu karena dipenuhi oleh barang untuk dijual. Mungkin, karena sulit keluar masuk rumah itulah yang menyebabkan satu keluarga itu sulit menyelamatkan diri saat kebakaran,” kata Jainal, warga sampit, kemarin siang.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Selasa (22/4/2014) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id