Pengambilan Air Berkah Waisak Dihadiri 17 negara
Rombongan yang berjumlah 32 orang, bertolak dari Banjarmasin menuju Yogyakarta.
Penulis: Restudia | Editor: Ahmad Rizky Abdul Gani
BANJARMASINPOST.CO.ID,MAGELANG - Jelang puncak Waisak pada Kamis, 15 Mei nanti, Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) Kalsel menjadi bagian pelaksanaan ritual keagamaan yang dipusatkan di Candi Borobudur.
Rombongan yang berjumlah 32 orang, bertolak dari Banjarmasin menuju Yogyakarta. Rangkaian ritual keagamaan dimulai dengan pengambilan air berkah waisak dari sumber air Umbul Jumprit, di Dusun Jumprit Desa Tegal Rejo, Kecamatan Ngadirjo, Kabupaten Temanggung, Jateng. Ritual dipimpin langsung Suhu Sumpono Kangmartono, bersama dengan suhu dari 17 negara lainnya.
Panitia Walubi Sumber air Umbul Jumprit, Rudi mengatakan, pengambilan air suci mengartikan peringatan Waisak yang suci, bersih. Air suci kemudian disimpan di altar untuk sembahyang.
Kemudian akan dibawa ke Candi Mendut, sebagai bagian dari penyambutan Waisak yang puncaknya di Candi Borobudur.
"Mengartikan suci, bersih," tandasnya.