Kerukunan untuk Keutuhan

Besok, Kamis (15/5/2014) seluruh umat Budha akan merayakan Hari Raya Tri Suci Waisak 2558 BE / 2014.

Penulis: Elhami | Editor: Ahmad Rizky Abdul Gani

BANJARMASINBPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Besok, Kamis (15/5/2014) seluruh umat Budha akan merayakan Hari Raya Tri Suci Waisak 2558 BE / 2014. Tak ketinggalan umat Budha di Banjarmasin juga telah melakukan persiapan.

Kepala Vihara Dhammasoka Banjarmasin Saddhaviro Mahathera saat ditemui mengatakan, tema waisak tahun ini adalah "Kerukunan Dasar Keutuhan".

"Setiap tahunnya tema yang diusung berbeda sesuai dengan kondisi dan keadaan masyarakat dan umat saat ini," katanya.

Berkaitan dengan tema tersebut disebutkannya bahwa salah satu persoalan bangsa Indonesia saat ini adalah masih lemahnya soal kerukunan.

Padahal dalam kehidupan siapapun yang mengamalkan kerukunan pasti akan senang saling berbagi, dengan berbagi maka masalah sosial di masyarakat seperti kemiskinan bisa diatasi.

"Persoalan bangsa saat ini masih lemahnya kerukunan atau kebersamaan, agar bisa utuh harus ada kerukunan, sehingga membuat uma lebih nyaman dalam menjalani kehidupannya," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan kerukunan adalah sebuah rumus kehidupan yang mempunyai sebab akibat yang fositif bagi manusia.

"Kerukunan tercipta, timbul saling berbagi, maka sosial masyarakat bisa teratasi," ungkapnya.

Sementara itu pantauan di Vihara setempat, pusat perayaan akan bertempat di lantai 3, berbagai persiapan sudah dilakukan, terlihat air suci sudah disusun dan disiapkan di tempat pemujaan. Air tersebut disebut air untuk pemberkahan yang nantinya akan dibagikan kepada umat setelah perayaan waisak.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved