Korban Lumpur Sudah Bosan

Delapan tahun sudah semburan lumpur dari PT Lapindo di Sidoarjo, Jatim berlangsung. Namun, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) belum

Editor: Ahmad Rizky Abdul Gani

BANJARMASINPOST.CO.ID,SIDOARJO - Delapan tahun sudah semburan lumpur dari PT Lapindo di Sidoarjo, Jatim berlangsung. Namun, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) belum dapat memastikan kapan semburan berhenti.

Sejak 2008 atau dua tahun sekali kali pertama terjadi semburan, kata Deputi Operasional BPLS M Sofyan Hadi, volume luapan lumpur masih di kisaran 30 ribu-60 ribu meter kubik per hari. Sebelumnya, mencapai 100 ribu meter kubik per hari.

“Secara geologi, tidak ada yang dapat memastikan kapan semburan akan berhenti. Para peneliti hanya bisa mencatat kapan semburan membesar dan mengecil,” kata dia, Kamis (29/5).

Semburan lumpur sempat beberapa kali terhenti rata-rata antara 5-20 menit, tetapi kemudian menyembur lagi. “Bahkan pernah suatu hari material semburan pernah mengecil hingga 5.000 meter kubik dalam sehari, namun keesokan harinya kembali membesar hingga 30.000 meter kubik,” ujar Sofyan.


Berita selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Jumat (30/5/2014) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved