Istri Warga Asal Amerika Trauma Dirampok
di belakang rumah korban ada sebuah pagar teralis yang diduga digunakan untuk masuk melewati pagar belakang rumah korban.
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATAM - Dari pantauan Tribun di rumah korban perampokan, di belakang rumah korban ada sebuah pagar teralis yang diduga digunakan untuk masuk melewati pagar belakang rumah korban.
Sukarti alias Lusi, istri John, mengaku baru mengontrak dan tinggal di rumah itu sekitar 2 tahunan. Rumah tersebut berlantai dua. Atas kejadian ini, Sarmi mengaku mengaku tak betah lagi tinggal di Batam.
Wanita asal Blitar, Jawa Timur itu mengaku sampai saat ini masih ketakutan tinggal di rumah tersebut.
"Baru 3 bulan saya tinggal disini, namun tempat ini rawan. Saya juga dah memutuskan dalam waktu dekat akan segera pulang ke kampung Jawa" ujar Sarmi.
Ia mengaku mengalami trauma. Ia tak habis fikir, kejadian itu menimpa dirinnya. Apalagi, perhiasan emas miliknya yang beratnya sekitar 20 gram, ludes dibawa perampok.
Sementara itu, John yang hendak diwawancara sedang tidak enak badan. Lusi, mengatakan suaminya sedang tak enak badan, sehingga akhir-akhir ini suaminya itu hanya tiduran saja.
"Suami saya kerja di salah satu perusahaan minyak yang berkantor di Singapura. Ia ditugaskan diKalimantandan saat ini istirahat di rumah," ujar Lusi.