Beredar Isu Sweeping, Warga Dolly Bawa Pentungan
Puluhan warga berjaga di Jalan Jarak, persis di perempatan depan Pasar Jarak sambil membawa pentungan dan berbagai atribut
Editor:
Ahmad Rizky Abdul Gani
lihat foto
surya/ Eben Haezer Panca
Saputra alias Pokemon (memegang megaphone), saat menyatakan bahwa selama dua hari para PSK di Dolly dan Jarak akan libur beroperasi untuk fokus pada aksi penolakan penutupan lokalisasi, Rabu (18/6/2014).
BANJARMASINPOST.CO.ID, SURABAYA - Puluhan warga berjaga di Jalan Jarak, persis di perempatan depan Pasar Jarak sambil membawa pentungan dan berbagai atribut, warga terus berjaga-jaga.
"Kabarnya mau ada sweeping, makanya kita berkumpul," jawab seorang pemuda bertubuh kekar sambil membawa pentungan dari kayu.
Sweeping yang dimaksud bukan dari Pemerintah atau Kepolisian, tapi kabar adanya sweeping dari Ormas tertentu. "Ini Surabaya. Ormas apapun kami tidak takut," teriak pemuda lainnya.
Polisi sempat mendatangi puluhan massa itu kemudian berdialog seraya meyakinkan bahwa kabar adanya sweeping itu tidak benar, namun warga tetap berjaga di lokasi semua.
