Di Irak, Pejuang ISIS Cari Istri dari Rumah ke Rumah

Di saat pasukan Irak dan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memperebutkan komplek penyulingan minyak di Baiji

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID - Di saat pasukan Irak dan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memperebutkan komplek penyulingan minyak di Baiji, sebelah utara Baghdah, ada hal yang lebih menakutkan warga kota ketimbang desingan peluru dan ledakan bom.

Di dalam kota Baiji, yang sepenuhnya dikuasai ISIS, para penduduk kota mengatakan hal paling menakutkan adalah para pejuang ISIS mendatangi rumah-rumah penduduk mencari menanyakan jumlah perempuan yang belum menikah.

"Saya katakan kepada mereka hanya ada dua perempuan di rumah ini dan keduanya sudah menikah," kata Abu Lahid, salah seorang penduduk kota Baiji.

"Mereka mengatakan banyak para pejuang ISIS yang belum menikah dan menginginkan seorang istri. Mereka memaksa masuk dan memeriksa KTP kedua perempuan di rumah saya," lanjut Abu Lahid.

ISIS mengatakan para pejuangnya dilarang mengganggu masyarakat setempat jika mereka adalah Muslim Sunni. Namun di banyak tempat para pejuang ISIS menerapkan aturan sosial mereka sendiri di kota-kota yang mereka duduki.
 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved