Ada Kabar Dolly Bakal Buka Lagi, PSK Kembalikan Uang Kompensasi
Delapan pekerja Dolly yang terdiri dari lima PSK dan tiga mucikari mendatangi Markas Koramil Kecamatan Sawahan Surabaya
BANJARMASINPOST.CO.ID, SURABAYA - Delapan pekerja Dolly yang terdiri dari lima PSK dan tiga mucikari mendatangi Markas Koramil Kecamatan Sawahan Surabaya, Rabu (25/6/2014) siang. Bukannya mengambil dana kompensasi, mereka malah ingin mengembalikan dana kompensasi. 
Kedatangan mereka ke lokasi pencairan kompensasi dikawal sejumlah tim advokasi warga Dolly, yang tergabung dalam Front Pekerja Lokalisasi (FPL). Pengembalian kompensasi tersebut diterima langsung oleh petugas dari Dinas Sosial Pemerintah Kota Surabaya.
"Pikiran saya kalau nggak diambil malah hangus, sementara Dolly sudah terlanjur tutup. Daripada enggak dapat apa-apa lebih baik saya ambil. Ternyata saya dapat kabar lagi, jika selesai lebaran, Dolly buka lagi. Ya mending kerja lagi saja di sini," ujar salah seorang PSK dari wisma di Jarak yang mengaku bernama Lina. 
Sementara itu, Sonny, anggota FPL yang bertugas mengawal para PSK dan mucikari pada pengembalian dana kompensasi, mengatakan, delapan orang yang mengembalikan dana kompensasi kali ini hanya sebagai simbol saja. 
Besok, sekitar 70 orang PSK dan mucikari juga akan mengembalikan dana kompensasi. Kompensasi penutupan Dolly diberikan kepada 1.449 PSK Dolly dan Jarak masing-masing sebesar Rp 5.050.000, dan kepada 311 mucikari masing-masing Rp 5 juta. 
Waktu pengambilan yang semula selesai pada 23 Juni, diperpanjang sampai 26 Juni karena minimnya pengambil kompensasi.


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											