Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Remaja Palestina

Ribuan warga Palestina menghadiri pemakaman Mohammad Abu Khdair, remaja Palestina yang diculik lalu dibunuh

Editor: Eka Dinayanti
AHMAD GHARABLI / AFP
Keluarga dan kerabat Mohammed Abu Khdair (17), beramai-ramai membawa jasad remaja Palestina yang diculik dan kemudian dibunuh itu menuju ke pemakaman. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JERUSALEM - Ribuan warga Palestina menghadiri pemakaman Mohammad Abu Khdair, remaja Palestina yang diculik lalu dibunuh di Jerusalem Timur awal pekan ini. Sambil mengiringi jenazah, mereka meneriakkan yel-yel anti-Israel dan mengibarkan bendera Palestina di jalan-jalan Jerusalem Timur saat menuju pemakaman di distrik Shuafat.

Situasi tetap tegang dan sempat terjadi bentrokan kecil antara pemuda Palestina yang marah dan polisi Israel. Pemakaman Mohammad Abu Khdair (17) sempat tertunda karena pihak berwenang masih melakukan autopsi. Semula pemakaman direncanakan akan dilakukan Kamis (3/7/2014).

Beberapa pejabat Israel menyerahkan jenazah Mohammad Abu Khdair pada Jumat (4/7/2014). Dikatakan terdapat luka bakar parah pada jenazah sehingga memperlambat proses identifikasi. Keluarga remaja itu menyatakan keyakinan bahwa putra mereka dibunuh dalam serangan balas dendam atas penculikan dan pembunuhan tiga remaja Israel bulan lalu.

Kematian remaja-remaja tersebut membuat ketegangan antara Israel dan Palestina mencapai titik tertinggi selama tahun-tahun terakhir. Sebagai salah satu jalan mengurangi ketegangan, kelompok militan Palestina, Hamas, dilaporkan sepakat melakukan gencatan senjata dengan Israel. Sumber-sumber Hamas mengatakan mereka siap menghentikan serangan roket terhadap Israel bila Israel menghentikan serangan udara ke Gaza.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved