65 Orang Tewas di Pabrik Komponen Mobil yang Meledak
Stasiun televisi pemerintah CCTV menyebut ledakan itu merupakan sebuah kecelakaan industrial.
BANJARMASINPOST.CO.ID, BEIJING - Sebuah pabrik di wilayah China timur meledak, Sabtu (2/8/2014), menewaskan sedikitnya 65 orang dan melukai 150 orang lainnya. Demikian media pemerintah mengabarkan.
Ledakan itu terjadi di Kunshan, sebuah kota di provinsi Jiangsu tak jauh dari kota metropolitan Shanghai. Stasiun televisi pemerintah CCTV menyebut ledakan itu merupakan sebuah kecelakaan industrial.
Masih menurut CCTV, ledakan itu terjadi di sebuah pabrik yang terlibat dalam produksi komponen mobil-mobil buatan Amerika Serikat termasuk General Motors.
Laporan CCTV menyebut pabrik itu adalah Kunshan Zhingrong Metal Product Ltd yang pemiliknya adalah warga Taiwan. Berdasarkan informasi dari situs resminya, pabrik ini mempekerjakan 450 orang pegawai.
"Kami mendengar ledakan itu dan kami semua sangat terkejut," kata seorang satpam di sebuah pabrik tak jauh dari lokasi ledakan kepada AFP.
Satpam itu menambahkan, ledakan terjadi saat pergantian giliran kerja sehingga menimbulkan korban yang sangat banyak.
Dari penyelidikan awal menunjukkan ledakan dipicu debu hasil pemolesan logam yang bercampur dengan suhu panas tinggi atau terkena jilatan api. Demikian Kementerian Keamanan Publik China lewat akun Sina Weibo-nya.
Kecelakaan industri bukan hal aneh di China, di mana kualitas dan standar keamanan kerja terkadang diabaikan. Salah satu kecelakaan kerja terbesar terjadi tahun lalu ketika sebuah pabrik makanan ternak di timurlaut China terbakar dan menewaskan 119 orang.