Buaya Siemanggaris Kembali Memangsa Warga

Untuk kedua kalinya dalam tahun ini, buaya Sungai Siemanggaris kembali membunuh warga

Editor: Ahmad Rizky Abdul Gani

BANJARMASINPOST.CO.ID,NUNUKAN - Untuk kedua kalinya dalam tahun ini, buaya Sungai Siemanggaris kembali membunuh warga yang sedang beraktivitas di sungai tersebut.

Terakhir korbannya Mustakin, yang Kamis (14/8/2014) kemarin ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Nelayan yang tinggal di Sungai Bolong, Kecamatan Nunukan itu saat ditemukan hanya tersisa kepala, dada, punggung dan kedua tangan.

“Kondisi korban terakhir bagian tubuhnya hanya tersisa 25 persen.  Jadi bagian pusar ke atas masih utuh cuma pusar ke bawah tidak ada sudah,” kata Oktavianto, Kepala Badan SAR Nasional Nunukan.

Korban disambar buaya saat sedang melakukan aktivitasnya di Sungai Siemanggaris.

“Informasinya kejadian tanggal 10 Agustus, jam dua. Kami terima  laporan jam setengah sebelas besok harinya tanggal 11. Jadi setelah kita menerima informasi langsung kita menuju ke LKP untuk mengecek  kejadiannya,” ujarnya.

Enam personel Badan SAR Nasional Nunukan dibantu 3 personel TNI Angkatan Laut dan 2 personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia TNI Angkatan Darat serta pihak Kecamatan Siemanggaris yang dipimpin langsung Camat melakukan pencarian sejak 11 hingga 14 Agustus.

Sebelumnya Hasanuddin (28), seorang buruh tani, di mangsa buaya di Sungai Siemanggaris saat sedang berada di perahu, ketika hendak bekerja. Bersama Kamaruddin, keduanya hendak menyeberang dari Desa Samaenre Semaja menuju Desa Tabur Lestari, di perkebunan kelapa sawit tempat mereka bekerja, Selasa (21/1/2014) lalu. Korban saat itu juga ditemukan dalam kondisi tubuh terpotong.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved