Korban Buaya Ditemukan Lima Hari

Salah satu korban selamat tidak mengetahui persis posisi terakhir korban

Editor: Ahmad Rizky Abdul Gani

BANJARMASINPOST.CO.ID,NUNUKAN - Keluarga Mustakin, korban yang dimakan buaya dan warga Sungai Bolong, Kecamatan Nunukan sejak kejadian sudah melakukan pencarian. Ada sekitar tiga kapal yang dikerahkan melakukan pencarian korban.

Salah satu korban selamat tidak mengetahui persis posisi terakhir korban. Sebab dia sendiri sempat tidak sadarkan diri setelah dihempas ekor buaya.

“Makanya kita kesulitan untuk mengetahui posisi terakhir korban.  Namun dari acuan terakhir korban yang dilihat, Tim Basarnas  dan lainnya langsung membuat rencana untuk  pencarian ke arah hulu dan hilir di sekitar LKP nya,” ujar Oktavianto, Kepala Badan SAR Nasional Nunukan.

Pencarian selama lima hari akhirnya dihentikan setelah Kamis sekitar pukul 10.30 korban ditemukan sejauh lima kilometer dari LKP (Last Known Position).

“Anggota saya melaporkan kondisi korban ditemukan itu di  darat, di pinggir sungai diantara semak-semak  nipah-nipah. Itu posisinya terlentang keatas, membengkak, membusuk dengan belatung. Kemudian  yah bagian tubuhnya pada keluar semua dan kondisi sudah meninggal dunia,” ujarnya.

Saat ditemukan ternyata warga yang ikut melakukan pencarian masih ketakutan mengambil dan membawa jasad korban.

“Jadi dari Basarnas yang membawa dari lokasi ke rumah keluarga korban di Sungai Bolong, Nunukan,” ujarnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved