Kuota Tenis Hanya 2 Pemain
Tak hanya di cabang bulutangkis, pemberian kuota hanya satu putra dan satu atlet putri yang boleh bertanding di Pekan Olahraga Nasional
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID - Tak hanya di cabang bulutangkis, pemberian kuota hanya satu putra dan satu atlet putri yang boleh bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I di Jatim, Desember 2014 juga berlaku di tenis lapangan.
Kondisi ini membuat pelatih tenis lapangan Kalsel, Syarifuddin dan Bambang dibuat pusing.
"Sekarang kita telah menyiapkan lima atlet putra dan lima pemain putri. Bila jumlah kuotanya hanya satu orang, kita harus melakukan seleksi pemain untuk menentukan siapa menempati ranking pertama dan berhak berlaga di PON Remaja nanti," papar Guru Udin, panggilan akrab, Syarifuddin, Selasa (2/9/2014).
Ditambahkan dia, untuk menentukan siapa yang dikirim nanti cukup mudah, tinggal melakukan seleksi dengan sistem setengh kompetisi dan atlet yang ranking pertama itulah mewakili Banua ke PON Remaja.
Problemnya sekarang, lanjut dia, saat pertandingan nanti, mereka tak hanya berlaga di nomor tunggal juga ganda campuran.