Ke Tanbu Sebelum Ledakkan Diri
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri melakukan operasi di Kalsel, terutama di Hulu Sungai Utara (HSU) dan Tanahbumbu (Tanbu).
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri melakukan operasi di Kalsel, terutama di Hulu Sungai Utara (HSU) dan Tanahbumbu (Tanbu). Selain melakukan penggeledahan juga meminta keterangan beberapa orang.
Mereka kabarnya menelusuri jejak dua terduga teroris yang sudah ditangkap, yakni Arief Budi Setyawan alias Arief Tuban dan Suyitno alias Guntur Pamungkas.
Bahkan, saat melakukan penelusuran jejak itu juga terungkap bahwa Zaenul Arifin alias Arief Petak juga pernah berdomisili di Tanbu. Zaenul dijuluki Bomber Poso karena meledakkan diri di Mapolres Poso, Sulteng, 3 Juni 2013 lalu. Menurut polisi, ketiga orang itu adalah anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso yang berpusat di Poso.
Informasi yang diperoleh BPost dari sumber di kepolisian menyebutkan, sebelum melakukan aksinya, Zaenul pernah mengontrak rumah di kawasan Jalan Karangjawa, Simpang Empat.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Rabu (10/9/2014) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id