4 Anggota Tertembak

Operasi Solar Berbuntut Bentrok TNI-Polri

KSAD menginstruksikan agar Komandan Batalyon 134 Tuah Sakti dan Komandan Kodim Batam mengawasi semua personelnya

Editor: Halmien

BATAM, BPOST - Penggerebekan lokasi yang diduga kuat sebagai tempat penimbunan solar bersubsidi di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (21/9), berbuntut bentrokan antara personel Brimob dengan anggota TNI. Empat personel TNI dari Batalyon 134 Tuah Sakti tertembak dan mengalami luka-luka.

Akibat kejadian itu Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mempersingkat kunjungannya ke Australia. “Kepala Staf TNI AD segera bertolak dari Brisbane ke tanah air pada siang ini (lebih cepat dari jadwal) untuk menuntaskan insiden tersebut,“ kata Kepala Dinas Penerangan Mabes AD, Brigjen Andika Perkasa di Mabes TNI AD, Jakarta, Senin (22/9).

Menurutnya, KSAD menginstruksikan agar Komandan Batalyon 134 Tuah Sakti dan Komandan Kodim Batam mengawasi semua personelnya. “KSAD menginstruksikan seluruh anggota tidak ada yang melakukan tindakan apapun,’’ katanya.

Muncul dua versi mengenai latar belakang dan kronologis kejadian tersebut. Mabes TNI AD menyatakan personel TNI terkena tembakan yang dilepaskan anggota Brimob tanpa alasan jelas. Namun keterangan para saksi di lokasi kejadian menyebut polisi melepaskan tembakan peringatan, di antaranya mengenai anggota TNI. Hal itu dilakukan untuk melepaskan diri dari kepungan massa di lokasi kejadian dan adanya penyerangan ke Mako Brimob tak jauh dari tempat penggerebekan.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Selasa (23/9/2014) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved