Malaysia ‘Akui’ Budaya Dayak
Pameran terbesar buku berlangsung di Frankfurt, Jerman. Sebanyak 102 negara ikut serta dalam Frankfurt Book Fair (FBF) 2014
BANJARMASINPOST.CO.ID,FRANKFURT - Pameran terbesar buku berlangsung di Frankfurt, Jerman. Sebanyak 102 negara ikut serta dalam Frankfurt Book Fair (FBF) 2014. Tak hanya menampilkan buku, peserta berusaha menonjolkan keunikan stannya untuk menarik perhatian pengunjung.
Salah satu bilik yang menarik perhatian adalah milik Malaysia. Malaysia menampilkan backdrop berukuran sekitar 3 x 2,5 meter persegi bergambar penari Dayak dengan tulisan University in Diversity atau Universitas dalam Keragaman. Harus diakui Dayak merupakan salah satu suku yang ada di Serawak.
Kendati demikian, Dayak lebih identik dengan suku di Kalimantan yang masuk wilayah Indonesia. Apalagi bilik Malaysia itu terletak tidak jauh dengan booth Indonesia.
Berbeda dengan Malaysia yang menampilkan seni budayanya, Indonesia justru tampil datar dengan backdrop berupa rak buku yang mirip dengan perpustakaan. Tidak ada ornamen atau backdrop yang menonjolkan ciri khas Indonesia.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Kamis (9/10/2014) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id