Evakuasi di Tengah Terjangan Badai

BANJARMASIN, BPOST - Berulang kali Fendi menelepon menggunakan ponsel yang dipegangnya. Berulang kali pula, dia gagal menelepon rekan-rekannya yang Selasa (9/12) malam berada di tugboat KSA 01.

Tugboat itu berlayar menarik tongkang bermuatan batu bara dari Sungai Puting, Barito Kuala (Batola).

Fendi menelepon karena ingin mengetahui kondisi terakhir mereka. Pasalnya, tugboat berikut tongkang yang mereka kendalikan mengalami nasib nahas. Tenggelam karena dihantam gelombang tinggi dan badai saat melewati kawasan perairan Tabuneo.

Berdasar informasi dari alat komunikasi internal, kedelapan anak buah kapal (ABK) dan seorang nakhoda, Jahran selamat dari maut. Saat tugboat dalam kondisi akan tenggelam, bantuan datang dari dari tugboat KSA 80. Dalam situasi digempur badai, mereka bisa dievakuasi.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Kamis (11/12/2014) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id