Pesawat AirAsia Ditemukan

Kapal Polisi Senggol Kapal Basarnas

Kejadian tersebut membuat penyelam Basarnas dan tim elite TNI Angkatan Laut yang berada di geladak KN Basarnas terperanjat. Mereka langsung berdiri da

Editor: Yamani Ramlan
banjarmasinpost.co.id/donny sophandi
Saat evakuasi satu jenazah korban jatuhnya pesawat Airasia, Kamis (1/1/2015). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Evakuasi serpihan yang diduga bagian dari pesawat AirAsia QZ8501, Kamis (1/1/2015) siang, tak bisa berjalan tidak mulus.

Saat bersandar di posko pelabuhan, KP Pumai milik Kepolisian yang membawa tangga darurat (emergency slider) sempat menyenggol KN Purworejo milik Basarnas.

Kejadian tersebut membuat penyelam Basarnas dan tim elite TNI Angkatan Laut yang berada di geladak KN Basarnas terperanjat. Mereka langsung berdiri dan melihat buritan kapal yang tersenggol.

Benturan telah diprediksi sebelumnya. Kru kapal Basarnas Wawan Darsono telah melihat posisi dan kecepatan KP Pumai Kepolisian saat hendak berlabuh. "Wah nabrak nih, nabrak nih," ujar Wawan.

Sementara saat dimintai keterangan kapten kapal Pumai mengaku benturan yang terjadi diakibatkan angin dan gelombang tinggi di pelabuhan. Padahal berdasarkan pantauan gelombang air terbilang tenang dan angin tidak kencang.

"Saya kecewa dengan kejadian tersebut, itu karena angin dan gelombang," ujar nahkoda kapal tersebut.

Untungnya benturan itu terbilang ringan dan tidak menyebabkan kedua kapal rusak. KP Pumai akhirnya bersandar untuk kemudian melanjutkan evakuasi serpihan ke pelabuhan untuk kemudian dibawa ke Posko Basarnas Pangkalan Bun.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved