Pesawat AirAsia Ditemukan

Dispendukcapil Surabaya Tahan 69 Akta Kematian Korban QZ8501

"Sampai saat ini kami sudah memberikan sembilan akta kematian kepada keluarga korban. Sembilan akta kematian itu sesuai jumlah korban asal Surabaya ya

Editor: Yamani Ramlan

BANJARMASINPOST.CO.ID, SURABAYA - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya sudah mencetak 78 akta kematian bagi korban AirAsia QZ8501 asal Surabaya.

Tapi hingga Selasa (6/1/2015), baru sembilan akta kematian yang sudah diberikan kepada keluarga korban.

Kepala Dispendukcapil Surabaya, M Suharto Wardoyo, menyatakan penyerahan akta kematian sesuai hasil identifikasi.

Akta kematian tersebut diserahkan bersamaan penyerahan jenazah kepada keluarga korban.

"Sampai saat ini kami sudah memberikan sembilan akta kematian kepada keluarga korban. Sembilan akta kematian itu sesuai jumlah korban asal Surabaya yang berhasil diidentifikasi," kata Suharto kepada SURYA Online, Selasa (6/1/2015).

Pada akta kematian bagi korban AirAsia berbeda dengan akta kematian lainnya. Tidak ada lokasi, tanggal, bulan, dan tahun kematian.

Menurutnya, akta kematian juga tidak mencantumkan penyebab kematian. Penyebab kematian tercantum dalam surat kematian dari RS.

Tapi fungsi akta kematian tersebut sama dengan akta kematian lainnya. Keluarga korban bisa menggunakan untuk kepentingan waris, balik nama harta, atau administrasi lainnya.

Sumber: Surya Online
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved