Berjalan Tanpa Busana,Tiga Turis Tak Bisa Datangi Kamboja Seumur Hidup

Dua lelaki dan seorang perempuan asal Inggris mengendarai motor sambil bugil di Kamboja bakal segera ditendang keluar

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PNOM PENH - Dua lelaki dan seorang perempuan asal Inggris mengendarai motor sambil bugil di Kamboja bakal segera ditendang keluar dari negara itu. Mereka dianggap menodai keindahan budaya dan tradisi Kamboja.

Dilansir dari Daily Mail, Senin (12/1), Crawford Brown, salah satu mahasiswa dari Universitas Skotlandia Barat itu menghabiskan waktu sepekan di penjara setelah ditangkap  kepolisian Kamboja lantaran berkendara motor tanpa mengenakan busana.

Crawford dibekuk polisi bersama pasangannya Catarina Aarnio asal Finlandia dan juga Giancarlo Alloca. Ketiganya ternyata terdaftar anggota di komunitas pelancong bugil. Ketiganya dilansir naik motor telanjang di Distrik Leuk Daek, belasan kilometer dari Ibu Kota Phnom Penh.

Salah satu petugas kepolisian, Chuon Chomkol mengatakan dia melihat sendiri ketiganya berkendara bugil bahkan melintas di depan markas mereka. "Saya dan anggota lain langsung mengejar mereka dan menghentikannya. Ini tidak sesuai dengan moral. Kami harus menahan mereka," ungkap Chuon.

Chuon menegaskan dia tak bisa membiarkan orang asing melakukan hal seperti ini. Baginya sama saja dengan menginjak kehormatan tradisi dan budaya Kamboja.

Ketiga pelancong bugil itu awalnya tidak mau menepikan motornya. Mereka merasa tidak melakukan kesalahan apapun. Namun menurut otoritas mereka menyebarkan pornografi. Akibatnya, ketiganya tidak bisa masuk ke Kamboja seumur hidup. 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved