Pengakuan Pengendara Harley-Davidson yang Kabur Saat Akan Ditilang
Polisi mengatakan bahwa pengendara sepeda motor Harley-Davidson yang kabur saat akan ditilang, Minggu (18/1/2015) lalu
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA — Polisi mengatakan bahwa pengendara sepeda motor Harley-Davidson yang kabur saat akan ditilang, Minggu (18/1/2015) lalu, sudah menyerahkan diri ke Direktorat Polda Metro Jaya pada Kamis (22/1/2015). Saat diperiksa, pengakuannya berbeda dengan polisi lalu lintas yang menilangnya.
"Keterangan dia (pengendara Harley), dia tidak menjatuhkan polisi yang bertugas," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hindarsono saat dihubungi.
Padahal sebelumnya, Komandan Peleton Tim Urai Sat Gatur Polda Metro Jaya Inspektur Dua Fakthur Rozi mengatakan, pengendara itu sempat tancap gas ketika seorang polisi akan menaiki motornya. Aksi tersebut membuat polisi itu terjatuh dan mengalami luka ringan.
Sementara itu, Hindarsono mengatakan, pengendara Harley justru mengaku, dialah yang menyerahkan sepeda motornya kepada polisi. "Makanya masih akan didalami lagi. Kami akan panggil lagi anggota polisi yang di lapangan," ujar Hindarsono.
Sebelumnya, Hindarsono juga mengatakan, pengendara Harley dapat dijerat pasal berlapis. Alasannya, selain melanggar Undang-Undang Lalu Lintas, pengendara itu juga melawan petugas. Karena itu, ia terancam dijerat Pasal 287 tentang Pelanggaran Rambu dan Pasal 214 KUHP tentang Melawan Petugas.
Meski begitu, Hindarsono enggan mengungkapkan identitas pria tersebut. Menurut sumber, nama pengendara tersebut adalah Yuddy.
Kejadian ini bermula saat polisi hendak menghentikan pengendara Harley-Davidson yang melintas dengan kecepatan sedang dari daerah Kebon Kacang menuju Jalan MH Thamrin, Minggu (18/1/2015), sekitar pukul 13.05 WIB.
Namun, karena tidak dapat menunjukkan surat-surat kendaraan, pengendara itu meminta izin untuk mengambilnya di temannya. Karena tidak kunjung kembali, polisi berinisiatif memindahkan sepeda motor itu ke Subdit Gakkum Polda Metro Jaya.
Akan tetapi, karena tidak ada anggota polisi di sana yang dapat memindahkannya, maka mereka memutuskan untuk menunggu pengendara kembali. Setelah kembali, pengendara malah kabur membawa motornya ke arah Kebon Kacang.