Masuk Pasar Tanpa Lepas Helm? Ternyata Bukan Lantaran Lupa
Ini bukan pemandangan aneh bila warga masuk ke pasar-pasar tradisional di Kota Banjarmaisn khususnya, warga banyak
Penulis: Umi Sriwahyuni | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ini bukan pemandangan aneh bila warga masuk ke pasar-pasar tradisional di Kota Banjarmaisn khususnya, warga banyak tidak melepas helm yang dikenakan ketika mengendara. Mereka langsung ngeloyor sambil bebelanja dengan helm masih diklik rapat di kepala. Pemandangan seperti ini lumrah.
Sejumlah warga khususnya ibu-ibu mengaku kalau mereka lebih suka mengenakan helm di dalam pasar sambil berbelanja.
“Nggak..saya nggak lupa, memang sengaja pakai helm dalam pasar, yang lain juga kaya gini pake helm” ujar Ny Kus sambil menunjuk beberapa pengunjung pasar yang memang masih mengenakan helm.
Lalu kenapa mereka berbelanja dengan helm di kepala? Bukankah agak sulit berkomunikasi karena pendengaran terganggu?
“Tidak juga terganggu. Kalau saya pertimbangannya untuk praktis, turun kendaraan langsung jalan, apalagi biasa helm bisa juga untuk melindungi kepala ketika ada temali tenda pasar yang terlalu rendah di pasar. Ini bisa mencekik leher, dan banyak lho tali gelantungan di tengah pasar,” ini argumentasi Susi.
Ada satu lagi alasan mengapa orang suka tidak melepas helm ketika masuk pasar, yaitu karena mereka datang ke pasar menggunakan jasa ojek tetapi pakai helm sendiri, sebab helm para abang ojek dipakai umum sehingga baunya kurang sedap.