Wacana Kontroversial Mahyudin

Wacana Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Tanahbumbu, Mahyudin membikin sel khusus untuk anggota dewan yang melanggar

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID - Wacana Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Tanahbumbu, Mahyudin membikin sel khusus untuk anggota dewan yang melanggar etika termasuk malas mengikuti rapat, menimbulkan ‘kegaduhan’.

Tidak semua anggota BK setuju. Bahkan, Wakil Ketua BK, Abdul Rahim memilih mundur dari badan kelengkapan dewan tersebut. Sikap itu dituangkan dalam pernyataan tertulis dilengkapi materai.

Dia mengaku sangat kecewa terhadap Mahyudin karena telah bertindak tanpa melalui mekanisme rapat di BK. “Seharusnya dikoordinasikan dulu dengan empat anggota BK. Saya mengundurkan diri sebagai wakil ketua tetapi tetap menjadi anggota BK,” tegas dia.

Abdul Rahim mengatakan wacana dari Mahyuddin memang bertujuan baik tetapi caranya melebihi kewenangan BK. Selain tidak terlebih dulu berkoordinasi, pemberian sanksi untuk anggota DPRD ada mekanisme yang harus diikuti. “BK juga tidak bisa memecat karena yang berhak adalah partai melalui mekanisme penggantian antarwaktu PAW),” ujarnya.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Rabu (28/1/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved