Tak Dibayar, Pekerja Pembangunan RSUD Banjarbaru Mogok Kerja
Para pekerja terlihat hanya duduk-duduk santai di depan bangunan rumah sakit tersebut yang semestinya mereka kerjakan itu
Penulis: Rahmadhani | Editor: Halmien
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU – Kesibukan pekerja proyek pembangunan RSUD Banjarbaru di Jalan Trikora Guntung Manggis Banjarbaru yang lumrah terlihat setiap harinya, tak nampak Jumat (6/2/2015) siang.
Para pekerja terlihat hanya duduk-duduk santai di depan bangunan rumah sakit tersebut yang semestinya mereka kerjakan itu. Sejumlah alat berat yang ada di lingkungan proyek pun, seperti excavator dan crane tampak menganggur.
Informasi diperoleh, para pekerja proyek hari itu melakukan ‘mogok kerja’, lantaran kesal upah harian sebesar Rp 90 ribu per hari belum dibayarkan selama dua bulan belakangan. Padahal, berdasar perjanjian kontrak, uang harian tersebut dibayar setiap dua minggu sekali.
“Iya mas, habis jumatan tadi, kami sepakat untuk tidak bekerja dulu, menanyakan kepada mandor dan pemborong kenapa sampai tidak dibayar begini. Saya sendiri sudah dua bulan ini belum dibayar. Ada yang dari awal kerja habis hari raya tahun lalu malah belum dibayar juga,” kata salah seorang pekerja.
Proyek pembangunan RSUD Banjarbaru selama 14 bulan terhitung sejak ground breaking pada Juni 2014 lalu dan dijadwalkan selesai dan bisa dioperasionalkan akhir 2015 ini. Saat ini pembangunan RSUD Banjarbaru sudah mencapai 30 persen dan masih seputar bangunan dasar fisik dikerjakan oleh kontraktor BUMN, PT Adhi Karya.
