Kadishubkominfo Kotabaru Tolak Undangan Adpel
Diperoleh informasi, belum dioperasikannya Perintis karena adanya penundaan dari pihak Administrator Pelabuhan
Penulis: Herliansyah | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Warga Pulau Marabatuan, Maradapan, dan Matasirih, Kecamatan Pulausembilan, Kotabaru dipastikan kembali gundah, menyusul belum beroperasinya KM Delta Sembada (kapal Perintis) yang dijanjikan beroperasi akhir pekan lalu.
Diperoleh informasi, belum dioperasikannya Perintis karena adanya penundaan dari pihak Administrator Pelabuhan (Adpel) Kotabaru.
Dengan alasan Perintis tidak untuk mengangkut penumpang, karena spesifikasi kapal adalah kapal cargo. Padahal, sejak beberapa tahun kapal tersebut digunakan untuk transportasi penumpang atau barang.
Alasan itulah membuat Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kotabaru, Sugian Noor SH menolak undangan Adpel Kotabaru.
"Undangan Adpel tidak aku hadiri Memang sengaja tidak aku hadiri karena terkait soal penundaan operasi Perintis," jelas Sugian kepada BPost Online, Selasa (10/2/2015).
Sugian juga beralasan tidak menghadiri undangan Adpel, rapat terkait penundaan operasional Perintis, karena tidak ingin dianggap menyetujui penundaan Perintis.
Sugian bahkan menuding, Adpel Kotabaru tidak peduli kebutuhan masyarakat di Pulausembilan akan transportasi itu.
"Adpel sepertinya tidak peduli. Aku heran kalau Perintis tidak sesuai spesifikasi untuk penumpang kenapa selama ini Perintis bisa jadi pemenang tender. Kalau tidak sesuai spesifikasi harusnya diganti. Ada apa ini sebenarnya," ungkap Sugian.
Sementara hingga berita diturunkan, pihak Adpel Kotabaru belum berhasil dikonfirmasi.