Mobnas Tetap Esemka
Kerja sama itu ditengarai sebagai kelanjutan proyek mobnas. Namun, Jokowi mengaku belum memikirkan Proton untuk menjadi mobnas
JAKARTA, BPOST - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memberi penegasan menyikapi polemik kerja sama antara perusahaan otomotif Malaysia, Proton dan perusahaan Indonesia PT Adiperkasa Citra Lestari.
Dia menegaskan kerja sama itu bukan ditujukan untuk pengembangan industri mobil nasional (mobnas). Jokowi pun mengatakan tetap konsen terhadap upaya mengangkat mobil Esemka. Seperti diketahui, mobil Esemka pernah dipopulerkan oleh Jokowi dan sebaliknya nama Jokowi juga populer berkat mobil rakitan siswa-siswa SMK (sekolah menengah kejuruan) itu. “Kalau bicara mobil nasional, tentu saya akan bicara Esemka,” tegas Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (10/2).
Saat Jokowi menjabat wali kota Solo, Jateng, Esemka berkibar setelah Jokowi menggunakannya sebagai mobil dinas. Namun, setelah Jokowi ‘pindah’ ke Jakarta, nama Esemka ‘tenggelam’.
Setelah Esemka meredup, publik dikejutkan oleh penandatanganan nota kerja sama antara PT Adiperkasa milik tim sukses Jokowi di Pilpres 2014, AM Hendropriyono dan Proton. Kerja sama itu ditengarai sebagai kelanjutan proyek mobnas. Namun, Jokowi mengaku belum memikirkan Proton untuk menjadi mobnas. “Belum berpikir ke sana, tapi kalau mobnas, brand dan principal-nya itu, ya, Indonesia,” kata Jokowi.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Rabu (11/2/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id