Polisi Hantamkan Kepala Tersangka yang Diborgol ke Meja

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebuah video menunjukkan kepala polisi seorang tersangka yang sedang diborgol ke meja.

Akibatnya, wajah tersangka yang diketahui bernama Mark Cheesman harus mendapat beberapa jahitan.

Karena ulahnya, polisi Merseyside, Inggris, bernama Gregory Hawskswell itu harus membayar denda sebesar 13.200 poundsterling atau sekitar Rp 237,6 miliar, setelah beredar rekaman video yang menunjukkan dia menyeret oleh Gregory Hawkswell pada 2010 lalu.

Saat itu Cheesman sedang dibawa ke kantor Polisi Birkenhead, Merseyside, usai ditangkap ketika insiden itu terjadi.

Pengadilan menyatakan Gregory Hawskswell bersalah karena melakukan tindakan yang tidak mencerminkan diri sebagai petugas polisi.

Menurut Liverpool Echo, Cheesman ditangkap di sebuah bar di Birkenhead karena dituduh berjalan di antara arus lalu lintas, tapi dia menyangkalnya.

Dalam rekaman video dari kamera kantor polisi, yang diunggah Movie VEVO ke YouTube pada 15 Februari 2015 itu, menunjukkan Cheeseman dibawa ke meja tahanan untuk diperiksa oleh petugas tahanan.

Dia diberitahu untuk berhenti bersumpah, setelah memprotes bahwa ia telah dituduh melakukan kesalahan.

Cheesman terlihat berpaling dari sersan tahanan untuk melihat secara singkat Hawkswell. Saat itu, petugas mengambil dia dan membenturkan kepalanya ke meja. Akibatnya, dagu Cheesman pun mengalami pendarahan.

Hawkswell telah didakwa dengan penyerangan, namun dinyatakan tidak bersalah oleh juri dalam proses pidana pada 2011, mengklaim tindakan itu karena dia merasa takut keselamatannya terancam.

Dalam dokumen pertahanan dilihat oleh ECHO, dia mengatakan saat dibawa ke meja tersebut Cheesman menolak dan memilih untuk menghadapinya.

“Saat itu saya merasa diancam. Saya mencoba untuk menghadapkan Cheesman kepada petugas tahanan, tapi dia menjadi tegang dan berusaha untuk melepaskan diri. Saya pun memaksa dia untuk tiarap di meja agar dia mendapatkan kembali kontrol dirinya,” tuturnya di depan hakim.

Kuasa hukum Cheesman mengatakan, rekaman video di kantor polisi menunjukkan alasan Hawkswell tidak masuk akal.

"Cheesman saat itu sedang diborgol. Dia seorang pemuda yang baik dan teladan, tidak melakukan kesalahan. Dan video menunjukkan bahwa klien saya mendapatkan tindak kekerasan,” kata pengacara Cheesman, Lee Massingham, seperti dikutip Mirror, Minggu (15/2/2015).

Cheesman pun mengklaim, tindakan polisi tersebut dalam sebuah pelanggaran, dan membuat dia mengalami cedera pribadi, diperburuk dan merusak teladan dirinya.