Pemko Langsung Rapat
Baru 45 Km yang Berdrainase
Berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air dan Drainase (SDAD), dari 378 kilometer jalan, baru 45 kilometer yang memiliki drainase.
BANJARMASINPOST.CO.ID - BANJARMASIN - Tidak mengalirnya air hujan dengan lancar di Banjarmasin bukan hanya karena drainase rusak. Banyak jalan di ibu kota Kalsel ini yang tak punya saluran air.
Berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air dan Drainase (SDAD), dari 378 kilometer jalan, baru 45 kilometer yang memiliki drainase. Kendalanya keterbatasan anggaran.
Setiap tahunnya instansi ini hanya mampu membuat drainase sekitar 10 kilometer. “Meski demikian, kami berupaya membangun dan memperbaiki drainase lebih banyak lagi,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Drainase Banjarmasin, Muryanta.
Pada 2014, dinas ini mendapat anggaran Rp 9 miliar untuk membangun dan memperbaiki drainase serta gorong-gorong. “Tahun ini anggaran yang kami siapkan berkisar di angka tersebut. Kalaupun ada peningkatan mungkin hanya sedikit,” katanya.
Rencananya, Dinas SDAD membangun dan memperbaiki drainase di sejumlah jalan seperti Jalan Pahlawan, Rahayu, Rawasari, Cendrawasih dan Banjar Indah. Muryanta berharap warga menjaganya agar tak mampet.
Kepala Dinas Tata Ruang Kota Banjarmasin, Rusdiansyah mengatakan pihaknya akan mendatangi sejumlah bangunan yang menutup drainase. “Bisa saja nanti itu dibongkar,” katanya.
Selengkapnya baca Banjarmasin post edisi cetak Selasa (24/2/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id