RS dr Soetomo Kirim 7 Dokter Ahli

Bayi yang keduanya berjenis kelamin perempuan itu terus dipantau kondisinya oleh tim penanganan yang dipimpin dokter spesialis

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Didik Triomarsidi

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Delapan hari sudah, bayi kembar siam pertama di Kalsel, berada di dalam inkubator Ruang Teratai RSUD Ulin Banjarmasin.

Bayi yang keduanya berjenis kelamin perempuan itu terus dipantau kondisinya oleh tim penanganan yang dipimpin dokter spesialis anak, H Ari Yunanto.

Rabu (25/2) ini, tim penanganan berencana melakukan koordinasi dengan tim dari RS dr Soetomo, Surabaya, Jatim yang sudah ahli menangani operasi bayi kembar siam.

Tim yang dipimpin Agus Harianto direncanakan datang untuk melakukan rapat bersama. Rapat ini bakal menentukan nasib putri pasangan Zubaidi-Raihana dari Baritokuala (Batola) itu.

Rapat bakal memutuskan, mereka dapat dioperasi atau sebaliknya. Kalaupun dioperasi, dilakukan di Banjarmasin atau Surabaya.

“Tim dari Surabaya, sebanyak tujuh orang,” tegas Direktur RSUD Ulin, Hj Suciyati, Selasa (24/2).

Kemarin, bayi tersebut dikunjungi Bupati Batola, H Hasanuddin Murad dan istrinya yang menjabat Ketua DPRD Kalsel Hj Normiliyani. Setelah melakukan pertemuan tertutup dengan Suciyati dan tim penanganan, Hasanuddin dan istrinya mendatangi bayi tersebut. Sekitar 30 menit mereka berada di dalam ruang perawatan bayi.

Sesuai menjenguk, Hasanuddin menegaskan karena orangtua dan bayi tersebut warga Batola, maka sudah menjadi tanggung jawab pemkab untuk menanggung pembiayaannya. “Kami akan mendukung penanganannya, termasuk pula biaya pendampingan orangtua selama di RSUD Ulin,” tegas dia.

Selengkapnya baca Banjarmasin post edisi cetak Rabu (25/2/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved