Golkar Sudah Terima Daftar Pilkada 2015

Kubu Ketua Umum Aburizal Bakrie (ARB) tidak terganggu dengan kubu Agung Laksono.

Penulis: | Editor: Eka Dinayanti
NET
Lambang Partai Golkar 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Kubu Ketua Umum Aburizal Bakrie (ARB) tidak terganggu dengan kubu Agung Laksono.

Hal itu dibuktikan dengan diterimanya pendaftaran Pilkada 2015 dari DPD I dan DPD II Golkar seluruh Indonesia. Karena pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan dimulai sekitar bulan Juni dan Juli 2015 mendatang.

“Jadi, daerah tidak terganggu. Apalagi yang tercatat di Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham RI adalah Golkar hasil Munas Riau,” kata Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo didampingi Ketua Fraksi Ade Komaruddin pada wartawan di Gedung DPR RI Jakarta, Jumat (6/3).

Menurutnya, persoalan intern Partai Golkar tidak mempengaruhi partai ini ikut Pilkada.

“Jika ada yang mengklaim bahwa ARB kalah oleh Agung Laksono, jangan dulu berkata begitu. Karena belum ada keputusan pengadilan,” ujarnya.

Adapun soal hakim Majelis Partai Golkar (MPG) yang menangani Golkar kemarin hanya 4 orang, seharusnya berjumlah 5 orang.

Bambang merasa yakin Golkar Munas Bali (ARB sebagai Ketum Golkar) akan menang di pengadilan karena memang legitimate, sah, demokratis dan sesuai AD/ART Golkar.

"Saya yakin Golkar kubu Agung Laksono akan ditolak oleh Kemenkumham RI. Kalau Munas Bali menang, maka Golkar akan makin solid, dan sebaliknya, selesailah," sambungnya

Menyinggung soal Islah, dijawab Bambang sangat sulit. Karena yang satu tetap ingin menjadi ketua umum dan menjadi bagian dari pemerintahan sekarang, sedangkan kita ingin tetap di luar pemerintahan.

“Yang satu ingin mendapatkan kursi menteri, tapi kita tidak, maka sulit islah. Sebelumnya pun sudah diusahakan, namun akibat kepentingan politik mereka sangat besar, maka islah gagal,” tegas Bambang.

Ade Komaruddin menambahkan kalau kubu Agung Laksono mempunyai kekuatan hukum definitif, tetap, inkracht, kita akan mundur dari fraksi maupun kepengurusan partai Golkar.

“Hanya saja, sampai hari ini yang tercatat di Kemenkumham RI itu kepengurusan Golkar hasil Munas Riau, 2009-2015,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved