Schalke Menang, Real Madrid Tetap Berpesta
Pemain Schalke, Klaas-Jan Huntelaar, memperdaya kiper Real Madrid Iker Casillas dan membukukan skor 2-1
BANJARMASINPOST.CO.ID, MADRID - Real Madrid, klub dari Spanyol, kalah menyesakkan di kandang 3-4 dari wakil Jerman, Schalke 04, dalam perdelapan final Liga Champions, Selasa (10/3). Namun, suasana pesta masih menyelimuti Stadion Santiago Bernabeu karena Madrid tetap lolos ke perempat final dan ujung tombak andalannya, Cristiano Ronaldo, merayakan prestasinya menjadi pencetak gol tersubur sepanjang sejarah kompetisi sepak bola antarklub Eropa tersebut.
Pemain Schalke, Klaas-Jan Huntelaar, memperdaya kiper Real Madrid Iker Casillas dan membukukan skor 2-1 sebelum pemain Real Madrid Raphael Varane (kanan) mampu membendung serangan dalam laga Liga Champions antara Real Madrid dan Schalke 04 di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Selasa (10/3) atau Rabu dini hari WIB. Schalke akhirnya unggul 4-3.
Malam itu, Schalke datang ke Madrid dengan misi teramat berat. Mereka harus menang dengan selisih tiga gol untuk bisa melangkah ke babak delapan besar. Pasalnya, dalam laga pertama di kandang, Stadion Arena AufSchalke, Gelsenkirchen, medio Februari silam, klub asuhan pelatih asal Italia Roberto di Matteo itu menyerah 0-2.
Babak sistem gugur Liga Champions menerapkan dua pertandingan, tandang dan kandang, pada setiap putaran. Pemenang ditentukan lewat akumulasi atau agregat gol masuk dan kemasukan dibandingkan dengan lawan. Dengan mekanisme itu, Real Madrid berhak ke perempat final karena menang agregat gol 5-4.
Semalam (dini hari di Indonesia), Schalke membuka peluang itu dengan unggul lebih dulu 1-0 saat pertandingan baru berlangsung 20 menit. Gol tercipta lewat kerja sama yang solid dimulai dari umpan silang Tranquillo Barnetta yang disambut Christan Fuchs. Fuchs, si penyerang Austria, menundukkan kiper kaya pengalaman Real, Iker Casillas.
Schalke bermain gagah berani. Namun, lima menit kemudian, pemain terbaik dunia Ronaldo menyamakan kedudukan lewat sundulan menyambut sepak pojok Tony Kroos. Inilah gol ke-77 Ronaldo di semua kompetisi tingkat Eropa, jumlah yang sama dengan yang dibuat pemegang rekor, Raul, yang saat itu juga merupakan pemain depan Real Madrid.
Di Liga Champions, Ronaldo membukukan 74 gol total, lebih sedikit satu gol dari rekor pencetak gol tersubur yang dipegang rivalnya, Lionel Messi, dari Barcelona.
Tim tamu kembali melepaskan diri dari tangkapan tuan rumah pada menit ke-40. Mantan penyerang Madrid, Klass-Jan Huntelaar membobol gawang Casillas setelah beberapa waktu sebelumnya, tendangan volinya, melanjutkan umpan tarik Raphael Varane, hanya membentur tiang atas gawang.
Lagi-lagi, usia keunggulan Schalke hanya berumur lima menit. Lagi-lagi, Ronaldo yang menyamakan kedudukan tersebut. Gol menyambut umpan silang Fabio Coentrao itu adalah gol Ronaldo yang bersejarah.
Dengan 78 gol, dialah yang menjadi pencetak gol tersubur sepanjang masa di kompetisi tingkat Eropa. Ronaldo juga menjadi pencetak gol paling banyak dalam perjalanan Liga Champions, bersanding dengan Messi.
Gelandang Schalke, Roman Neustadter, dan bek Schalke, Matija Nastasic (kedua dari kanan), merayakan kemenangan seusai pertandingan Real Madrid versus Schalke 04 di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Selasa (10/3) atau Rabu dini hari WIB.
Musim ini, Ronaldo dan Messi sama-sama mencetak delapan gol, selisih satu gol lebih sedikit dibandingkan dengan pencetak gol terbanyak Luiz Adriano (Shakhtar Donetsk). Selain itu, gol tersebut juga membuat Ronaldo mencetak gol total lebih banyak daripada jumlah penampilannya di Liga Champions dalam kostum Real Madrid.
Ronaldo sudah membela Real Madrid dalam 59 partai pertandingan. Gol yang dia ciptakan 60 gol.
Pada babak kedua, tuan rumah ganti memimpin lewat gol Karim Benzema pada menit ke-52. Kedudukan berubah menjadi 3-2, tetapi hanya bertahan 57 menit. Leroy Sande menyamakan kedudukan bagi Schalke pada menit ke-57.
Schalke memastikan partai pertandingan tersebut miliknya dengan gol penentu yang disarangkan Huntelaar pada menit ke-84. Schalke memenangi pertempuran dan dapat pulang dengan kepala tegak. Namun, peperangan dimenangi Real Madrid.
Kini, Real Madrid kian mendekati dengan ambisinya memenangi Liga Champions untuk ke-11 kali. Pelatih Madrid Carlo Ancelotti mengatakan, timnya telah melalui pertarungan yang amat dramatis untuk bisa menyelinap ke perempat final.
