Pelukan Orangtua Hidupkan Bayi Mereka yang Sempat Mati 20 Menit

PERISTIWA itu berawal saat Kate dan David diberitahu bahwa salah satu bayi kembar mereka yang baru lahir telah berhenti bernapas.

Editor: Yamani Ramlan
Mirror
Kate dan David bersama bayi mereka. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Besarnya cinta orangtua bisa membuat keajaiban. Itu juga yang terjadi pada keluarga Kate dan David Ogg. Satu bayi kembar mereka yang sempat divonis telah meninggal berhasil hidup kembali.

Peristiwa itu berawal saat Kate dan David diberitahu bahwa salah satu bayi kembar mereka yang baru lahir telah berhenti bernapas. Keduanya pun berpikir itu akhir dari harapan mereka melihat kedua anak kembarnya bisa tumbuh dewasa.

Dalam keputusasaan dan berpikir itu akan menjadi yang terakhir kalinya mereka akan melihat putra mereka, pasangan itu memeluknya erat.

Tapi rupanya kehangatan tubuh mereka tampaknya menghidupkannya kembali, dan anak kecil mulai bergerak dan napasnya semakin kuat.

Staf rumah sakit bergegas untuk membantu bayi yang baru lahir dan berhasil membawanya kembali ke kehidupan.

Kini Jamie dann adiknya, Emily terlah berusia lima tahun. Jamie lahir pada 25 Maret 2010 dan Emily menyusul dua menit kemudian.

Kedua bayi lahir dalam kantung ketuban dan sementara Emily mulai meratap ketika ketuban itu robek, Jamie tidak membuat suara.

Namun pasangan segera menyadari sesuatu yang salah ketika sekitar 20 staf medis berkerumun di sekitar Jamie.

Bayi itu telah berhenti bernapas dan detak jantungnya hampir hilang. Dan 20 menit kemudian mereka berhenti berusaha untuk menyelamatkannya.

Dokter duduk di ujung Kate tempat tidur rumah sakit, memberitahu tidak ada lagi yang bisa mereka lakukan untuk menyelamatkan Jamie.

Kate mengaku melihat bayinya terkesiap, tapi dokter bilang itu tidak ada gunanya. Sambil merasa putus asa, Kate memeluk anak itu dan meminta semua orang untuk meninggalkan.

Tubuh bayi dingin, jadi dia mencoba untuk membuatnya tetap hangat. Kate mengatakan kepada David untuk mengambil bajunya dan naik ke tempat tidur.

Meskipun ia tahu itu mungkin sia-sia, Kate merasa harus melakukan segala yang dia bisa untuk mencoba membangunakan anak mungilnya.

Pasangan putus asa itu menyelimuti bayi mungil mereka agar membuat kehangatan tubuh mereka membuat anak merekaa juga merasa hangat.

Kate mengatakan kepada Daily Mail Australia seperti dikutip Mirror, Sabtu (14/3/2015); "Kami mencoba untuk membujuk dia untuk tetap Kami menjelaskan namanya dan bahwa dia memiliki kembar bahwa ia harus melihat keluar untuk dan seberapa keras kita mencoba untuk memiliki dia."

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved