Harganya Naik, Penjualan Karpet Masih Normal
Takutnya kalau lebih mahal nanti berpengaruh ke konsumen yang mungkin akan sepi
Penulis: M Firmansyah | Editor: Halmien
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Aneka jenis karpet dijual di Pasar Sudimampir, Senin (16/3/2015). Namun beberapa waktu ini harga karpet mengalami kenaikan.
Hal ini dikarenakan harga dollar yang menguat. Ya, karpet-karpet yang dijual kebanyakan produk impor dari negara Iran atau Suriah. Menguatnya nilai tukar dollar ini pun membuat harga karpet turut naik.
Hal ini disampaikan salah satu penjaga toko karpet, Aida. Ia mengatakan sekitar beberapa minggu ini harga naik di kisaran Rp 2000 bahkan sampai Rp 4000.
Walau harga naik, tidak ada pengurangan pembeli. "Walau harga naik tapi tidak ada pengurangan pembeli, semua masih normal," tutur Aida.
Ia pun berharap dollar kembali turun. Menurut Aida tidak menutup kemungkinan apabila dollar terus naik maka harga karpet bisa lebih mahal. "Takutnya kalau lebih mahal nanti berpengaruh ke konsumen yang mungkin akan sepi," ujarnya.