9 Sekolah Masih Diperjuangkan Ikuti UN Online

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kasi Kurikulum Bina Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel, Talmas mengatakan, hanya ada lima sekolah yang sempat diverifikasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI untuk melaksanakan UN Online.

Padahal, sebelumnya ada 17 sekolah yang mengajukan dan sanggup melaksanakan UN Online tersebut. Namun, kemudian empat sekolah menyatakan mundur.

Lalu, sembilan sekolah lainnya tak sempat diverifikasi karena mengajukan permohonan melewati batas waktu yang sudah ditentukan Kementerian.

"Mereka mengajukan permohonan pada pertengahan Februari 2015. Praktis yang diverifikasi pada 30 Januari 2015 hanya lima sekolah," kata Talmas, Selasa (17/3/2015).

Kelima sekolah yang diverifikasi lebih lanjut Kementerian meliputi, SMKN 1 Martapura, SMKN 1 Marabahan, SMKN 3 Banjarmasin, SMKN 4 Banjarmasin, dan SMKN 5 Banjarmasin.

Sayangnya, SMKN 5 sudah dinyatakan tidak siap melaksanakan UN Online karena setelah tim penilai dari Disdik Kalsel ke lapangan, ketersediaan perangkat komputer disana tidak memenuhi syarat.

Meski begitu, dalam waktu dekat pihaknya akan mencoba berkoordinasi lagi dengan mendatangi kementerian untuk kemungkinan sembilan sekolah yang telat pengajuan untuk bisa melaksanakan UN Online.