Minum Racun karena Anak Ikut ISIS
Untung saja, tindakan warga Majalaya, Kabupaten Bandung, Jabar itu diketahui tetangganya. Ayah Asyahnaz Yasmin
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANDUNG - Tragis. Diduga karena malu karena sang anak dikabarkan bergabung dengan kelompok ISIS (Islamic State Iraq and Syria), Mahfouzt Firdaus (47) mencoba bunuh diri dengan menenggak racun serangga.
Untung saja, tindakan warga Majalaya, Kabupaten Bandung, Jabar itu diketahui tetangganya. Ayah Asyahnaz Yasmin (25) itu langsung dibawa ke klinik kesehatan untuk mengeluarkan racun yang sudah masuk ke tubuhnya.
Menurut seorang tetangga, Junianingsih, saat mengintip dari jendela rumah, terlihat tubuh Firdaus sudah tergeletak di lantai. Dia langsung berteriak memanggil tetangga lain untuk menolong pria tersebut.
“Saya curiga setelah anaknya berangkat ke sekolah, Pak Firdaus langsung menutup pintu dan tidak ada suara sama sekali. Saat itu istrinya juga sudah berangkat kerja mengajar di SMP,” kata Juaningsih yang rumahnya bersebelahan dengan rumah Firdaus.
Menurut dokter yang menangani Firdaus, Indri, pria itu memang keracunan obat pembasmi serangga. Saat tiba di klinik, Firdaus dalam kondisi tidak sadar dan tubuh berbau racun serangga.
Setelah sadar, Firdaus langsung menangis. Kepada sang istri, Siti Nursolihin, dia mengaku terus memikirkan nasib Asyahnaz.
Perempuan itu adalah putri Firdaus dari istri pertama. Dia dikabarkan menjadi salah satu dari 16 orang yang ditangkap oleh aparat keamanan Turki. Saat diperiksa dia mengaku hendak ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Menurut Junianingsih, Asyahnaz adalah perempuan yang ‘tertutup’. “Dia beberapa kali datang menggunakan taksi. Biasanya datangnya saat malam. Kalau di sini, dia jarang bergaul dengan kami. Penampilannya biasa saja, seperti muslimah umumnya,” kata dia.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Kamis (19/3/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/rumah-keluarga-jusman-ary-di-surabaya.jpg)