Mantan PM Australia Malcolm Fraser Tutup Usia

yang digantikannya serta merupakan satu-satunya perdana menteri Australia yang pernah di depak dari kekuasaan.

Editor: Halmien
abc.ne.au
Malcolm Fraser 

Ia membentuk badan bantuan CARE Australia, membentuk Polisi Federal Australia dan membuat undang-undang pertama tentang Kebebasan Informasi dan membuka pintu lebar-lebar bagi manusia perahu Vietnam ke negeri itu.

"Kehidupan bermasyarakatnya meliputi prinsip-prinsip dasar penting bagi orang lain yaitu tidak ada tempat bagi perbedaan suku, warna dan tidak ada toleransi buat kekhususan berdasarkan kesukuan," kata mantan PM Paul Keating.

"Prinsip tersebut diterapkan pada seluruh kehidupan politiknya."

Fraser tetap berperan penting sebagai diplimat ulung setelah tidak menjabat, ia melobi bagi Australia untuk mendapatkan tempat khusus di Dewan Keamanan PBB ketika bertugas sebagai peninjau bagi kelompok Persemakmuran yang memantau pemilu di Pakistan, Tanzania an Bangladesh.

Pada 1988 ia mendapat tanda jasa Australia dan tahun 2000 memperoleh medali HAM Australia atas sikapnya yang mendorong HAM di dalam negeri dan internasional.

Belum lama ini ia juga sangat lantang sebagai pengecam mengenai masalah sukutradisional, pengungsi dan perang Irak dan memanfaatkan Twitter untuk menyuarakan pendapatnya.

Cuitannya akhir terakhir pada Rabu adalah "Tiba waktunya untuk visi baru Tiongkok," mengacu suatu kegiatan di Universitas Nasional Australia.

Fraser dilahirkan di keluarga kaya, lulusan Oxford pertama yang masuk ke parlemen pada 1955 dan menjadi menteri tentara tahun 1966, demikian AFP.

Sumber:
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved