Ibu Muda Ini Tak Sempat Memeluk Bayi Kembarnya
OLIVER lahir secara normal, sedang Evie harus melalui operasi caesar. Namun setelah melahirkan, Sophie harus mendapat perawatan akibat kondirinya
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penggalangan dana secara online dilakukan netizen setelah beredar kabar seorang perempuan muda meninggal pascamelahirkan anak kembarnya.
Perempuan muda bernama Sophie Burgess (19) melahirkan bayi kembar prematur, Evie dan Oliver, Rabu (18/3/2015) malam, atau delapan minggu sebelum waktu kelahiran normal di Princes Royal Hospital sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Wolverhampton di New Cross, Inggris.
Oliver lahir secara normal, sedang Evie harus melalui operasi caesar. Namun setelah melahirkan, Sophie harus mendapat perawatan akibat kondirinya terus menurun akibat mengalami komplikasi.
Dan 48 jam kemudian, Sophie meninggal tanpa sempat memeluk kedua buah hatinya. Pasalnya, baik Oliver maupun Evie pun harus mendapat perawatan khusus akibat mengalami komplikasi.
Pascameninggalnya Sophie, temannya, Ria Norris, pun melakukan penggalangan dana untuk membantu kedua anak kembar Sophie saat mereka tumbuh dewasa.
Penggalangan dana yang diberi nama Gofundme itu, berhasil mengumpulkan dana 1.255 pounsterling (sekitar Rp 22,5 juta) hanya dalam waktu dua hari, atau lebih dari dua kali lipat target Ria Norris yang berpikir hanya hampu mengumpulkan 500 pounsterling.
Pada halaman tersebut, Ria menulis: "Kami menggalang dana untuk si kembar Oliver dan Evie yang kehilangan ibu mereka secara tragis kurang dari 48 jam setelah mereka lahir. Sophie, 19, sangat bersemangat untuk menjadi ibu setelah diberitahu dia mungkin berjuang untuk memiliki anak,” tulis Ria seperti disadur Mirror, Minggu (22/3/2015).
"Si kembar ini lahir prematur dengan berat lebih dari 1,5 kilogram masing-masing dan saat ini masih di unit neonatal. Kami berharap untuk mengumpulkan uang dalam memori Sophie sehingga ayah mereka, Alex, dapat menggunakan ini terhadap barang-barang yang mereka, dan mungkin perlu atau dimasukkan ke dalam dana perwalian untuk si kembar. Seperti yang kita semua tahu betapa mahal merawat anak-anak dapat,” lanjutnya.
