Kami Selesaikan
LATIHAN perang yang digelar TNI di wilayah Poso, Sulteng, sejak Selasa (31/3) lalu hingga Rabu (15/4) mendatang, menuai banyak kritikan.
BANJARMASINPOST.CO.ID - LATIHAN perang yang digelar TNI di wilayah Poso, Sulteng, sejak Selasa (31/3) lalu hingga Rabu (15/4) mendatang, menuai banyak kritikan.
Saat dihubungi, Kapuspen TNI, Mayor Jenderal Fuad Basya menegaskan latihan yang melibatkan 3.200 personel dari beragam kesatuan di TNI itu sudah terprogram dan dilangsungkan setiap tahun di berbagai tempat.
“Kebetulan tahun ini lokasi latihannya di Poso. Dan di Poso kebetulan kondisinya tidak aman sehingga orang menerjemahkan akan ada operasi militer besar-besaran. Tidak, bukan itu,” ujarnya di Jakarta, kemarin.
Bagaimana jika di wilayah itu terdapat anggota MIT? Fuad langsung mengatakan militer selalu sigap memberantas pengganggu stabilitas negara.
“Kalau ternyata ada kelompok pengganggu di sana, ya tentu sekaligus kami selesaikan,” tegas Fuad.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Minggu (5/4/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id
