Gerombolan Pemabuk Kacaukan Penerbangan

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ulah sekelompok pria yang diduga sedang mabuk berat membuat penerbangan Galsgow ke Benidorm, Spanyol, berubah mengerikan.

Pasalnya, kelompok pria itu menolak untuk duduk di kursi masing-masing saat pesawat akan mendarat di Benodorm. Beberapa di antaranya adalah bertelanjang dada di lorong pesawat.

Bahkan, saat seorang kru pesawat menegur mereka. Para pria itu malah mengajak berdebat dan menantang perempuan itu berkelahi. Rekaman video insiden tersebut pun beredar di laman Youtube.

Untuk mengatasinya, awal kabin harus meminta bantuan kepolisian Spanyol guna menurunkan mereka usai pesawat itu tiba di Spanyol.

Seperti dirilis Daily Record, Rabu (22/4/2015), semua penumpang harus menunggu di kursi sebelum polisi berhasil menggiring mereka ke luar pesawat.

"Ini adalah penerbangan yang paling menghebohkan yang pernah saya di. Ada pesta minuman keras di pesawat,” ujar salah satu penumpang.

"Mereka berteriak, bernyanyi dan menyumpahserapahi seluruh penerbangan. Beberapa dari mereka menolak untuk duduk di kursi mereka ketika disuruh,” lanjutnya.

"Salah satu dari mereka, secara terus mengoceh kepada penumpang lain. Staf maskapai sedang berjuang untuk mengatasinya,” keluhnya.

Kelompok itu dilaporkan akan bepergian ke resor di Benidorm, meninggalkan bandara Glasgow untuk penerbangan tiga jam ke Alicante pada Jumat (17/4/2015) pagi.

Dilaporkan Mirror, para pria itu kemudian dibebaskan, namun mereka dilarang pulang menggunakan angkutan udara.

"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa mengikuti perilaku mengganggu pada penerbangan Jet2 LS177 dari Glasgow ke Alicante,” ujar juru bicara maskapai penerbangan Jet2.

"Keselamatan dan keamanan pelanggan kami adalah yang terpenting, dan perilaku penumpang tertentu pada penerbangan tidak dapat diterima," lanjutnya.

Awal bulan ini, Ryanair mengumumkan melarang ada minuman keras dalam penerbangan terkenal dari Skotlandia ke Pulau Ibiza.

Maskapai ini mengatakan, penumpang yang bepergian dari Glasgow Prestwick ke Spanyol tidak akan lagi dapat meminta minuman beralkohol saat pesawat telah mengudara.

September 2014 lalu, penerbangan di sana menjadi berita utama ketika muncul video yang menunjukkan ada penumpang mabuk sedang menyanyi dan berteriak ketika mereka berada di pesawat.